Minggu, 18 November 2012

Sebuah perbedaan


"bukankah kita diciptakan.. untuk dapat saling melengkapi.. mengapa ini yang terjadiii?"

Sepenggal lagu dari Tere itu, sekedar mengingatkan gw atas obrolan gw dan mantan gw disebuah restoran cepat saji di sebuah Mal di kota Cilegon. Tadi kita sempat debat panjang tentang sesuatu, yaitu perbedaan.

Perbedaan adalah perbandingan dari satu ataupun lebih dari sesuatu yang menampilkan nilai-nilai yang tidak sama, ataupun tidak singkron

Sebuah rasa beda yang nyata yang pernah gw rasain yaitu ketika gw menghadapi perbedaan dengan cowo gw yang sebelumnya. Seorang cowo yang dari SD sempet ada kisah cinta (cinta monyet tepatnyaa. -___-") ama gw dan ketemu lagi beberapa tahun lalu, dan kita pisah karna sebuah arti perbedaan.
Sumber: google.com

Dia dibesarkan dengan lingkungan pesantren yang jauh terkontaminasi dari dunia luar, dan dia diajarkan nilai-nilai agama dari golongan yang berbeda dari gw, dimana ormas tersebut mementingkan budaya keIndonesiaan daripada nilai keAraban. 

Gw sering diskusi panjang dengan mantan gw itu tentang masalah perbedaan ini. Gw dan dia juga sering bicara tentang arti perbedaan dalam konteks lain, yang membuat perbedaan itu seolah menjadi tidak berarti, Bahkan hampir tidak ada. Tapi ternyata, makin lama, makin terasa perbedaan antara kita berdua. Dari mulai golongan, maupun juga kasta yang sekarang malah menjadi penghalang untuk keberlanjutan hubungan kita.

Jujur saja, keluarga gw bukan dari keluarga yang paham agama, dibandingkan dengan keluarga dia yang hampir semuanya itu santri, dan kakek nya pun punya pondok yang tersohor di Jawa Barat. Itu sebenernya cukup membuat perasaan minder dari dalam diri gw. Sampai akhirnya ada sesuatu hal yang membuat gw semakin tidak yakin dengan semua ini. Dilihat dari kondisi psikologis keluarga gw dan keluarga dia, dimana keluarga gw yang biasa saja, dan keluarga dia yang harmonis dan "sangat baik".

Dulu kami harus mempertahankan arti dari hubungan ini, dan juga melihat dari kedua orangtua kita masing-masing yang sudah saling "menjodohkan". Tapi gw berfikir panjang, bahwa hal itu hanyalah istilah dari 'melarikan diri' dari realita yang ada. Bila hanya dengan cinta orang bisa menikah, mungkin akan banyak orang yang menikah dengan mudah tanpa memikirkan gini dan gono. Mungkin juga akan semakin diminamilisir nilai dari sebuah pacaran, ataupun HTS (Hubungan Tanpa Status).

Perbedaan itu..
Menjadikan sekelompok manusia yang awalnya bersatu menjadi tercerai-berai, meski dalam rumpun yang sama. Ini biasanya dikarenakan tidak adanya ikatan 'batin' yang mampu menguatkan dan mempertahankannya.  Masalah gw, cuma segelintir dari perbedaan yang dirasakan umat manusia di dunia ini. 
Dan yg gw pahami adalah, perbedaan itu Sunnatullah.. Dimana memang sudah dipastikan adanya.. Ketika manusia masih bisa berfikir, dan masi dikaruniai akal, maka semua perbedaan itu akan muncul.


Sumber: google.com

Subhanallah.. sebuah perbedaan,, yang berarti cukup dalam..

Judul: Sebuah perbedaan; Ditulis oleh mezzojecka; Rating Blog: 5 dari 5