Sabtu, 01 Desember 2012

Ikhlas: Yang tersembunyi di dalam yang Tersembunyi


Ikhlas itu sesuatu yang tersembunyikan, berbentuk abstrak, dan tidak ada yang mampu menggambarkannya secara detail ataupun nyata.
Ikhlas itu hanya bisa dirasakan, oleh yang merasa dan yang Maha Pemberi Rasa.

Ikhlas itu, sesuatu yang tersembunyi di dalam yang Tersembunyi.
Sebegitu tersembunyi nya sebuah kata ikhlas.

Ketika lidah berucap, "Gw ikhlas" "Gw mengikhlaskan" "Gw udah ikhlas koq", itu semata-mata hanya lidah yang berkata. Untuk rasa yang sesungguhnya, tidak ada seorang pun yang tau. Bahkan terkadang, diri sendiri pun masih belum tau keberadaan ikhlas di hatinya. 

Memang benar ikhlas itu sulit, namun benar juga ikhlas itu mudah. Sulit sesulitnya menyentuh udara, mudah semudah menghirup udara. Ikhlas itu rumit, namun sederhana. Ikhlas itu ada, namun terkadang seolah tidak ada. 

Keikhlasan rasa cinta terhadap sahabat, keluarga, suami, anak.. Akankah itu diselimuti oleh keikhlasan, ataukah hanya sekadar kewajiban, ataukah ingin mendapatkan timbal balik? Cinta kepada Allah swt, dan pada Rasulullah swt?

Ada sebuah kalimat yang dipopulerkan oleh Ahmad Dhani dan Alm. Chrisye, 
"Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau bersujud kepada-Nya?"

Baca Selengkapnya ...